Tips Mengatasi Anak Hiperaktif

putra pabedilanAnak hiperaktif membuat orang tua terkadang merasa kewalahan dalam menghadapinya. Rasa ingin tahunya memang sangat besar dibanding anak normal, sehingga dia ungkapkan dengan aktivitas yang berlebihan. Sebenarnya kondisi ini pertanda anak tersebut memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Tapi orang tua harus membantu mengawasinya, supaya tidak terjadi berbagai hal yang tak diinginkan. Supaya lebih mudah dalam mendidiknya, apa saja tips mengatasi anak hiperaktif?
  1. Kontrol asupan karbohidrat dan gula
Konsumsi makanan dengan kandungan gula dan karbohidrat sulingan dengan kadar tinggi jangan sampai berlebihan. Makanan tersebut seperti nasi putih, beragam makanan olahan tepung dan sebagainya. Jangan juga memberikan kanan yang mengandung pewarna buatan, pemanis buatan dan penyedap rasa.
Asupan makanan yang tepat dan efektif bagi anak hiperaktif adalah makanan yang mengandung magnesium dan kalsium.  Makanan tersebut seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan sayur mayur.  Karena anak hiperaktif bergerak sangat aktif, maka sistem metabolisme tubuhnya berlangsung sangat cepat. Oleh karenanya dia lebih membutuhkan asupan makanan lebih sering dibandingkan anak normal.
  1. Jangan menghukum anak hiperaktif
Buah hati yang bertingkah hiperaktif sebenarnya bukan kesalahannya, jadi jangan pernah menghukum atas tingkah lakunya yang bagi orang tua merupakan kesalahan bahkan sudah kelewatan untuk ukuran anak seusianya.
  1. Jangan menganggap anak hiperaktif nakal, bodoh dan malas
Jangan pernah mengatakan kalau anak hiperaktif adalah anak nakal, bodoh dan malas. Karena pada dasarnya tidak demikian. Perlakukan ini akan menjadikannya seperti yang Anda katakan padanya.
  1. Terapkan terapi yang tepat
Tingkat efektifitas terapi pada anak hiperaktif berbeda-beda. Oleh karenanya orang tua harus menerapkan metode terapi yang paling tepat. Yang harus terus diberikan adalah kasih sayang tapi bukan memanjakannya. Karena anak hiperaktif tidak akan pernah bisa merasakan kalau kasih sayang yang diberikan sangat besar.
  1. Jangan bosan mengulang tindakan baik
Saat sedang mendidik anak hiperaktif sangat penting untuk tidak cepat bosan, saat mengulang tindakan tertentu yang sebenarnya sangat cepat diingat dan dipelajari oleh anak normal.
  1. Katakan di depan orang dia anak baik
Memberikan pujian kepada anak hiperaktif di depan orang lain baik dilakukan. Jangan pernah berkomentar atas segala kesalahan yang dikerjakannya. Dan sanjunglah dia dengan mengatakannya sebagai anak baik di depan orang lain.
  1. Waspadai tindakannya jangan sampai berbahaya bagi orang lain
Orang tua harus mengawasi tindakan anak agar tidak berbahaya bagi orang lain, termasuk bagi dirinya sendiri.
  1. Meningkatkan komunikasi dengan anak
Menjalin komunikasi dengan anak normal bisa dilakukan pada saat tertentu saja. Tapi pada anak hiperaktif harus dilakukan kapan saja, bahkan setiap menit orang tua harus memantaunya.
  1. Kendalikan dia saat di meja makan
Anak hiperaktif sangat sulit diatur saat di meja makan, berikan pengertian kepadanya dengan sabar agar dia mau mengikuti permintaan Anda.
10. Mengajarinya makan dengan benar
Anak hiperaktif seringkali minta untuk makan sendiri. Tapi bukan melahap makanannya, karena dia hanya akan berlarian mengitarinya dan memainkan makanan tersebut
11. Jangan pernah memarahinya
Memarahi anak hiperaktif hanya akan menjadikannya bertingkah lebih parah dari sebelumnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS